Rabu, 17 Agustus 2016

Menjadi Lebih Tanpa Berlebihan (Local Wisdom 5)

Menjadi Lebih Tanpa Berlebihan (Local Wisdom 5) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agung Praptapa

Bangga menjadi orang yang hebat? Bangga menjadi orang besar? Bangga menjadi orang yang berguna dan memiliki banyak kelebihan? Tentu saja iya! Anda harus berbangga! Hidup hanya sekali. Jangan disia-siakan. Jadilah orang yang hebat, besar, dan berguna. Berbanggalah kalau Anda sudah besar, hebat, dan berguna, karena ini anugrah, yang harus disyukuri. Namun kita harus berhati-hati karena kebanggaan yang salah penerapan dan porsinya justru akan berakibat sebaliknya. Dapat menjadi bumerang. Kita bisa hancur apabila kelebihan-kelebihan yang kita miliki tidak dimanage dengan benar. Untuk itulah maka diperlukan suatu “sistem kontrol diri”, untuk menghindarkan terjadinya serangan balik atas kelebihan yang kita punya. Yang kita harapkan adalah semua kelebihan kita akan beranak pinak, sehingga kita semakin besar, semakin besar lagi, dan terus menjadi lebih besar tanpa harus meletus. Bagaimana caranya?

Caranya adalah dengan membuat sistem kontrol diri agar kelebihan-kelebihan
... baca selengkapnya di Menjadi Lebih Tanpa Berlebihan (Local Wisdom 5) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 14 Agustus 2016

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

UNTUK beberapa lama nenek berjuluk Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai masih memegangi kain putih yang muncul secara tidak terduga dalam keadaan tergulung pada sebatang potongan bambu dan menancap di tanah, sementara beberapa tokoh silat yaitu Ki Bonang Talang Ijo, Perwira Muda Teng Sien, Pandeka Bumi Langit Dari Sumanik dan Tuanku Laras Muko Balang yang ada di situ memperhatikan. Di atas kain putih terdapat tulisan yang memberi tahu bahwa orang yang membunuh Duo Hantu Gunung Sago Si Kalam Langit adalah Wiro, yang disebut sebagai pemuda Jawa berambut panjang, berjuluk Pendekar 212 Wiro Sableng.
Setelah ditanggalkan dari batang bambu si nenek akhirnya serahkan kain putih pada Ki Bonang Talang Ijo, tokoh silat dari tanah Jawa yang bertindak selaku pimpinan pencarian kupu-kupu batu giok yang lenyap secara gaib dari tempat asalnya di Kotaraja Kerajaan Tiongkok.

"Ki Bonang, baca tulisan ini. Aku ingin tahu bagaimana pendapatmu."

Kakek bermuka hijau ambil ka
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 09 Agustus 2016

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo

Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Warung nasi Mbok Sinem kecil. Tapi tamunya selalu penuh dari pagi sampai malam. Lezat makanannya terkenal sampai ke mana-mana. Siang itu banyak orang bersantap di sana. Para pengunjung begitu selesai makan cepa-cepat embayar dan pergi. Mereka seperti mengawatirkan sesuatu. Tapi nyatanya mereka tidak pergi begitu saja melainkan tegak di bawah pohon tak jauh dari warung. Orang-orang ini sengaja berdiri di sini, memandang warung, epertinya ada sesuatu yang mereka tunggu dan hendak mereka saksikan.
"Kalau Singa Gurun Bromo berani muncul, dia tak bakal lolos!" berkata seorang lelaki muda berbadan langsing. Setelah menyedot rokok kawungnya dalam-dalam dia melanjutkan.

"Seharusnya dia tak perlu datang ke Kuto Inggil ini. Ah, mengapa dia berlaku setolol itu."

"Bagaimanapun Kuto Inggil adalah kampung halamannya. Tempat dilahirkan. Walau ayah dan ibunya sudah tak ada, tak ada sanak tak ada kadang, mana mungkin dia melupakan Kuto Inggil!" menyahuti kawan lelaki muda tadi.

Orang ketiga ikut bicara.

"Enam tahun dia menghilang. Kalau dia berani muncul pasti dia sudah membekal ilmu yang lebih tinggi. Ingat kejadian enam tahun lalu? Waktu dia melumpuhkan para pengawal kadipaten, memberi malu Adipati Dirgo Sampean?"

Orang pertama rangkapkan kedua lengannya di depan dada lalu berkata.

"Singa Gurun boleh pu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #66 : Singa Gurun Bromo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu